Jumat, 20 November 2015

Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.

COLLECTIE TROPENMUSEUM Schilderij kunstacademie ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) TMnr 20027106.jpg

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.seni rupa terbagi menjadi dua bagian yakni senirupa murni dan senirupa terapan.

 

Bidang seni rupa

Seni rupa murni

Patung Pieta oleh Michaelangelo

Desain

Kriya

Kursi rotan sebagai hasil karya kriya

Seni Teater


 Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre, kata teater sendiri berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton"). Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.

Arti Drama

  1. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.

  2. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak.

  3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.

Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.

Arti Teater

  1. Secara etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.

  2. Dalam arti sempit: Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak

  3. Dalam arti luas: Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

Akting Yang Baik

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.

Dialog

Dialog yang baik ialah dialog yang:

  • Terdengar (volume baik)

  • Jelas (artikulasi baik)

  • Dimengerti (lafal benar)

  • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Gerak

Gerak yang baik ialah gerak yang:

  • Terlihat (blocking baik)

  • Jelas (tidak raguragu, meyakinkan)

  • Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)

  • Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Improvisasi

Improvisasi dalam keaktoran ialah melakukan sesuatu tanpa persiapan. Biasanya terjadi secara serta merta karena di dukung oleh kondisi dan keadaan. Improvisasi bersifat spontan dan refleks. Biasanya di lakukan untuk mencairkan suasana, menutupi kesalahan, atau sebagai pengisi waktu jeda. Meski secara pengertian, definisi improvisasi dalam kehidupan dan dalam kesenian hampir sama, namun ada sedikit beda dalam hal yang di lakukan. Improvisasi membutuhkan spontanitas, kreatifitas, daya cipta, daya khayal serta kepiawaian dalam menguasai keadaan. Tapi tidak selamanya improvisasi berhasil menghadirkan hal-hal positif. Terkadang ada improvisasi yang gagal, di mana bukannya memperbaiki situasi malah memperkeruh suasana. Terlalu banyak melakukan improvisasi juga akan terkesan overacting.

Unsur-Unsur Dalam Teater

Unsur-unsur dalam teater antara lain:


Pemeran

Pemeran merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.

Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang memimpin jalanya sebuah produksi, dari pra produksi sampai pascaproduksi. Baik dari segi kreatif maupun teknis, dengan menggunakan sistem single kamera maupun multi kamera, di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Properti

Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

Penataan

Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:

1. Tata Rias adalah cara mendadandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan atau lebih menonjolkan karakter tokoh teater tersebut.

2. Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian.

3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.

4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.


Seni Musik

Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi, harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi penciptanya. Seni musik saat ini telah menjadi salah satu sarana hiburan terpopuler seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Seni musik terdiri dari alunan musik dari alat musik dan beberapa menggunakan olah vokal. Dalam bahasa Inggris, “seni” disebut art dan “musik” disebut music.

Pengertian Seni Musik

1. Definisi Seni Musik

Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”. Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana. Sedangkan musik adalah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Jadi, secara harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo.

Tidak ada arti kata seni musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun terdapat arti kata seni suara yang memiliki makna paling dekat dari seni musik. Arti kata seni suara menurut KBBI adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dsb).

2. Asal Mula Kata Seni Musik

Etimologi kata “seni” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “penyembahan, pelayanan, pemberian”. Ada juga yang mengatakan bahwa asal mula istila “seni” berasa dari bahasa Belanda genie yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “jenius”.

Sedangkan etimologi kata “musik” berasal dari bahasa Inggris music yang berasal dari bahasa Yunani mousikê. Mousikê merujuk kepada semua seni yang dipimpin oleh Muses yang berupa musik dan puisi.

3. Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli

Saya sengaja bedakan pengertian seni musik dan pengertian musik. Banyak sekali para ahli yang mencoba memberikan pengertian seni musik menurut pandanganya masing-masing. Salah satunya adalah Suhastjarja. Pengertian seni musik menurut Suhastjarja adalah pengungkapan rasa keindahan seorang manusia yang diwujudkan di dalam nada atau bunyi yang pada akhirnya menghasilkan ritme dan harmoni.

Seni Tari



 http://www.anneahira.com/images_wp/seni-tari-mancanegara.jpg

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan

Jenis Tari



 



Jenis Tari Dibedakan berdasarkan Beberapa Kelompok



yaitu berdasarkan : 



  •     Koreografinya

  •     Jumlah Pemain dan Bentuk penyajiannya

  •     Fungsi dan Tujuannya

  •     Pola Garapannya 

1. Jenis tari Menurut Koreografinya



  • Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )Tari berpasangan ( duet/pas de duex),

  • Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)

  • Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.

  • Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara


2. Jenis tari Menurut Jumlah pemainnya atau Penyajiannya



  • Tari tunggal adalah tari yang disajikan dan dibawakan oleh satu orang penari, baik perempuan maupun laki-laki. 

  • Tari Berpasangan adalah tari yang dilakukan oleh dua orang penari dengan karakter tidak selalu sama, tetapi yang terpenting adalah gerakannya saling berhubungan atau ada keterpaduan jalinan gerak antara keduanya, dapat ditarikan dengan sesama jenis ataupun dengan lawan jenis.

  • Tari kelompok adalah tari yang dilakukan oleh beberapa penari dimana antara satu penari dengan penari yang lain gerakannya berbeda, meskipun geraknya tidak sama tetapi gerakan tersebut ada hubungan yang merupakan jalinan untuk mencapai keterpaduan.

  • Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak yang sama, dan antara penari satu dengan penari yang lain, tidak ada jalinan gerak yang saling melengkapi.


Contoh : Tari Saman

3. Jenis tari Menurut Fungsi dan Tujuannya 



  • Tari Upacara

  • Upacara keagamaan

  • contoh : Tari Sang Hyang, Gabor, Wayang Uwong, Gambuh, dan lain-lain (bali). Ngalase (Jawa Barat), Senyang (Jawa Timur), dan Seblang (Banyuwangi) Randai, Tortor (Sumatera) Tari Gantan dan Tari Huda (Kalimantan) Tari Mon dan Tari Tewadan (Papua) Tari Reko Tenda (plores) Tari Ma'gellu, Tari Pa'gellu, Tari Bissu, dan Tari Bataran (Sulawesi).

  • Upacara Kebesaran Keistanaan (Kraton) 

  • contoh : Tari Legong Kraton (Bali) Tari Bedoyo Semang (Yogyakarta), Bedoyo Kesawang, (Surakarta), Srimpi (jawa Timur), dan Beskalan (Situbondo) Gending Sriwijaya (Palembang) Tari Patudu dan Tari Pojoge (Makassar) Tari Gembu (Sumenep).

  • Upacara Penting dalam kehidupan manusia 

  • contoh : Upacara panen dirayakan dengan Tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan Tari Manimbo (Toraja) Upacara Khitanan dirayakan dengan tari Sisingan (Subang) dari Tari Jaranan Buto (Blitar) Upacara Perkawinan dimeriahkan dengan Tari Beksan, Tari Lawung (Yogyakarta) Upacara kematian menggunakan Tari Ma'bodang (Sulawesi), Tari Ma'maropkha, Tari Ma'Randing (Sulawesi) Upacara maju perang menggunakan Tari Mandau (Kalimantan), Tari Karja (Sulawesi Timur).


Tari Pergaulan


Tari pergaulan ialah jenis tari yang ditampilkan untuk menyampaikan suatu pernyataan kerukunan sesama serta keakraban antar mereka, yang pada saat ini ikut menari pada tari pergaulan ini. Kita dapat menyaksikan penonton ikut menari, mereka pada saat peristiwa tari pergaulan akan terlibat langsung menari.



Contoh yang tergolong tari pergaulan :



  • tari tayuban

  • tari jaipongan

  • tari bangreng

  • tari ketuk 3 an

Contoh : Tari Jaipong

4. Jenis Tari menurut pola garapannya



A. Tari traisional 



Tari Tradisional adalah tari yang sudah mengalami suatu perjalanan sejarah yang cukup lama dan selalu pola kepada kaidah-kaidah tradisi yang telah ada. Tari tradisional berdasarkan atas nilai artistik garapannya dapat dibedakan menjadi dua



Tari rakyat (tari tradisi rakyat) yaitu tarian yang lahir atau berasal juga hidup dan berkembang di kalangan rakyat atau sekelompok masyarakat.



Tari klasik (Tari Tradisi Klasik) adalah tarian yang bernilai artistik tinggi dan mempunyai standar atau norma yan cukup kuat sehingga ada pembakuan gerak dan mengandung konsep simbolik dan filosofis.


Contoh : Tari Srimpi

 B. Tari Kreasi


Tari Kreasi merupakan tari yang timbul karena adanya keinginan untuk mengolah, mencipta, ataupun mengubah gerak yang menjadi dasarnya. Tari Kreasi merupakan media yang membuka kebebasan kepada seniman-seniman tari di dalam mencari kemungkinan-kamungkinan baru di bidang seni tari.



 

Contoh : Tari Yele Fulang

Sumber : Wikipedia.com

Seni Sebagai Kreativitas








Manusia memiliki kelebihan berupa akal pikiran, kalbu, emosi, nafsu, dan kemampuan membuat sesuatu. Usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat sesuatu (kreasi) yang baru, baik, nyata atau abstrak disebut kreativitas. Proses kreasi seni mempunyai ciri khusus antara lain seperti dibawah ini.



1. Unik



Unik artinya sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang belum pernah dibuat orang sebelumnya, baik dalam hal ide, teknik, dan media. Alangkah baiknya jika karya senimu adalah hasil kreasimu sendiri, bukan mencontoh dari yang sudah ada. Karya lain dapat digunakan sebagai pemicu munculnya gagasan. Kembangkanlah gagasan tersebut menjadi sesuatu yang unik dan baru. Dengan demikian, kreativitasmu akan terasah.



 



2. Individual (pribadi)



Artinya memiliki kekhususan ciri dari seniman pembuatnya, yang berbeda dengan seniman lain karena perbedaan pandangan, penghayatan, pengalaman, dan tehnik dalam membuat karya seni. Bandingkanlah karyamu dengan karya temanmu. Objek yang dipakai sebagai pemicu gagasan seni bisa jadi sama. Tapi karena pandangan, penghayatan, pengalaman, dan teknik yang berbeda, hasilnya tentu akan berbeda.



 



3. Ekspresif



Karya seni merupakan hasil curahan bathin berupa penjabaran dari ide, renungan, perasaan, atau pengalaman seniman. Seni yang tanpa curahan bathin seolah-olah kering dan tak dapat menyentuh perasaan yang menikmatinya.



 



4. Universal



Karya seni dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, bangsa, dan generasi karena adanya persamaan rasa estetik dan artistik.



 



5. Survival (tahan lama)



Nilai seni dalam suatu karya seni dapat dinikmati sepanjang masa karena nilai estetikanya bersifat konsisten. Contohnya, karya seni peninggalan zaman kuno, masih bisa kita nikmati sekarang.



 



Sekarang timbul pertanyaan, apakah setiap karya seni harus mengandung unsur-unsur keindahan dan apakah keindahan pantai Lombang, Sumenep merupakan karya seni? Coba anda jelaskan ke dalam kolom berikut ini.

Seni Sebagai Estetika


 




Estetika berada di luar lingkup logika ataupun etika. Definisi menurut para ahli sebagai langkah pendekatan memahaminya antara lain sebagai berikut.



1. Al Ghazali



Keindahan suatu benda terletak pada perwujudan dari kesempurnaan karakteristik benda itu dan ditambah dengan adanya jiwa atau roh di dalamnya.



 



2. Alexander Baumgarten



Keindahan itu dipandang sebagai kesatuan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat satu dengan yang lain secara keseluruhan.



 



3. Herbert Read



Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari pengamatan yang menimbulkan rasa senang.



 



4. Immanuel kant



Keindahan ditinjau dari dua sisi, yaitu:



Objektif : Keindahan adalah keserasian suatu objek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh objek tersebut tidak ditinjau dari segi fungsi.



 



Subjektif : Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dengan logika dan konsep dan tanpa disangkutpautkan dengan kegunaan praktis dapat mendatangkan rasa senang pada si penghayat.



 



5. Zulser



Keindahan adalah sesuatu yang baik dan dapat memupuk rasa moral.

 



6. Thomas Aquines



Keindahan akan terbentuk jika memenuhi 3 syarat, yaitu adanya :



a. Integritas (kesatuan) atau kesempurnaan,



b. Proporsi yang tepat dan harmonis.



c. Klaritas (kejelasan).

 



Penganut teori objektif menempatkan rasa estetis lebih utama sehingga memliki konsep, pola pikir, atau alasan logis mengapa sesuatu itu dikatakan indah. Penganut teori subjektif meletakkan keindahan secara pribadi dalam diri si penikmat karya seni sehinga tidak dapat memberi alasan mengapa sesuatu itu dikatakan indah.



Keindahan seni adalah keindahan ekspresi, kreasi seniman. Jadi, pemandangan alam bukan keindahan seni.